JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.3 DENGAN MODEL 4F
VISI GURU PENGGERAK
Oleh : Nur Muarifah
CGP Kabupaten Brebes Kelas 7.146
Perjalanan diklat calon guru penggerak telah sampai pada modul 1.3. yaitu tentang visi guru penggerak. Kita sering membaca sebuah visi. Entah visi sebuah organisasi, perusahaan, komunitas dan tentu sekolah masing-masing. Beruntung saya berkumpul bersama para CGP saat ini. Masing-masing CGP sangat visioner dengan visi yang disebutkan masing-masing CGP. Dan semakin terasa luar biasa ketika bertemu dalam lokakarya 1. Saling sharing tentang modul visi yang ternyata hampir dirasakan bersama bahwa menarasikan sebuah visi ternyata gampang-gampang susah. Tetapi dengan bimbingan fasilitator dan dalam ruang diskusi elaborasi semakin memberi pencerahan untuk menentukan visi hingga prakarsa perubahan.
Dalam modul ini ada
banyak pembelajaran dan manfaat yang didapat untuk melangkah menjadi guru
penggerak. Visi sangat memberi pengaruh besar. Pernahkah mencoba menuliskan
mimpi-mimpi di note yang ditempel di dinding kamar? Seberapa besar efeknya bagi
pemilik mimpi? Yang sudah mencoba pasti bisa menjawabnya. Ya, efeknya dapat
membuat si pemilik mimpi terus berusaha menggapainya. Tulisan-tulisan itu
mengingatkan bahwa ada yang ingin dicapai. Karena itu visi perlu dinarasikan
sebagai rumusan apa yang ingin dicapai.
Jika visi telah ditentukan. Tentu tidak berhenti
disitu. Bagaimana mungkin mimpi bisa terwujud jika tak dilakukan setiap jalur
langkah yang harus dilakukan. Diperlukan prakarsa perubahan sebagai langkah
berikutnya untuk menentukan arah pencapaian mimpi. Buah pikiran diturunkan
disini atau inisiatif untuk mengembangkan ke dalam kegiatan yang dapat menjadi
sebuah perubahan.
Prakarsa perubahan yang
telah ditentukan diejawantahkan ke dalam detail langkah nyata. Hal ini bisa
dipermudah dengan Inkuiri Apresiatif.
Melalui Inkuiri Apresiatif kemudian dilanjutkan
pada tahapan ATAP (Awali/Aset, Tantangan, Aksi, Pembelajaran) dan BAGJA ( B-uat
pertanyaan, A-mbil pelajaran, G-ali mimpi, J-abarkan rencana, A-tur eksekusi).
Tahapan ini mempermudah pelaksanaan kegiatan yang sudah dibuat dalam prakarsa
perubahan.
Setelah memahami visi,
prakarsa perubahan, tahapan ATAP dan BAGJA. Maka selanjutnya saya membuat visi
sebagai guru penggerak yaitu, “mewujudkan siswa yang beriman taqwa dan
berakhlak mulia, mandiri dan kreatif, berintegritas, nasionalis serta
berwawasan teknologi”. Dengan visi tersebut prakarsa perubahan yang ingin saya
lakukan adalah melaksanakan pembelajaran BTQ untuk meningkatkan kemampuan baca
Quran siswa. Dengan membentuk tim semoga kegiatan ini memberi manfaat dalam
peningkatan kemampuan baca Quran siswa sebagai implementasi visi siswa yang
beriman takwa dan berakhlak mulia.







0 comments:
Post a Comment