Sunday, 27 September 2020

MATERI 33-9

 

Selamat belajar menjelang PTS untuk anak-anak kelas IX di SMP.  Masa pandemi harus menjadi satu awal pembuka cara berpikir baru bahwa belajar harus tetap berjalan. Meski tak datang ke sekolah, meski berkomunikasi dengan para guru dengan cara baru. Belajar bisa dilakukan dimana saja. Belajar bisa bersama siapapun. Belajar dari berbagai hal yang bisa ditemui. Sebab itu materi Pendidikan Agama Islam menjelang PTS diberikan dalam bentuk ringkas sebagai bahan belajar menjelang PTS. Jangan lupa niatkan belajar untuk menambah ilmu dan menghilangkan kebodohan karena Allah SWT. 


OPTIMIS, IKTHIAR DAN TAWAKKAL

Diketahui saat ini Indonesia masih mengalami kondisi pandemi Covid-19. Kegiatan banyak yang dilakukan dari rumah, meskki mulai banyak aktivitas lain yang dilakukan secara normal. Masa pandemi mengakibatkan banyak efek kerugian. Karena kematian, berkurangnya penghasilan atau bahkan hilangnya pekerjaan dan kerugiaan yang lain. Hal in harus disikapi dengan optimis dengan selalu melakukan ikhtiar untuk bisa tetap survive dalam kondisi yang tidak mengenakkan, apalagi bagi para siswa yang belajar dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Belajar di rumah tentu akan mengalami kendala. Tetapi kendala tersebut jangan sampai menjadikan kita justru tertinggal ilmu oleh orang-orang yang siap siaga menggunakan kesempatan belajar di rumah untuk mendapatkan lebih banyak ilmu lagi. Keoptimisan seseorang menghadapi kesulitan baru memberi peluang perubahan baru. Pada akhirnya tawakkal kepada Allah muntuk menguatkan semua sikap optimis dan ikhtiar.

Optimis artinya sikap atau pandangan hidup yang selalu memandang segala sesuatu dengan pandangan yang baik diikuti pengharapan yang tinggi untuk mendapatkan segala sesuatu yang baik. Optimis muncul manakala seseorang memiliki keyakinan untuk mendapatkan sesuatu yang telah dicita-citakan. Keyakinan itu di dasarkan pada ilmu yang telah dimiliki, usaha yang telah dilakukan dan doa yang telah dipanjatkan kepada Allah Swt. Optimis yang ada dalam hati seseorang dapat dilatih dan ditumbuhkan. Perhatikan ayat yang digaris bawahi!kata kunci dari rasa optimis pada arti janganlah berputus asa atau ayat tersebut adalah  ..لَا تَقۡنَطُواْ.

 

۞قُلۡ يَٰعِبَادِيَ ٱلَّذِينَ أَسۡرَفُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُواْ مِن رَّحۡمَةِ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًاۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. az-Zumar/39:53)

Kandungan dari Q.S. az-Zumar/39:53 adalah Allah Swt. melarang hamba-hamba-Nya yang telah melampaui batas (melakukan perbuatan dosa) untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah (mengharapkan ampunan dari Allah)

 

 

Ikhtiar artinya, pilihan, usaha atau daya upaya. Ikhtiar dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memilih dan mempergunakan segala daya upaya yang dimilikinya untuk mendapatkan sesuatu yang dicita-citakan.

br&ur }§øŠ©9 Ç`»|¡SM~Ï9 žwÎ) $tB 4Ótëy ÇÌÒÈ   ¨br&ur ¼çmuŠ÷èy t$ôqy 3tãƒ ÇÍÉÈ   §NèO çm1tøgä uä!#tyfø9$# 4nû÷rF{$# ÇÍÊÈ   ¨br&ur 4n<Î) y7În/u 4pktJYßJø9$# ÇÍËÈ  

Artinya: “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).  Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)” (Q.S. an-Najm: 39-42)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan mengenai makna ayat ini ”sebagaimana halnya tentang dosa yang akan ditanggung oleh pelakunya masing-masing, maka demikian pula seseorang tidak akan mendapatkan pahala kecuali dari apa yang diusahakannya sendiri”

Tawakkal adalah sikap jiwa untuk berserah diri kepada Allah setelah melakukan ikhtiar di dukung dengan sikap optimis dan diakhiri dengan berdoa kepada Allah

Al-Qur’an surat Ali Imron/3:159 tentang tawakkal

$yJÎ6sù 7pyJômu z`ÏiB «!$# |MZÏ9 öNßgs9 ( öqs9ur |MYä. $ˆàsù xáÎ=xî É=ù=s)ø9$# (#qÒxÿR]w ô`ÏB y7Ï9öqym ( ß#ôã$$sù öNåk÷]tã öÏÿøótGó$#ur öNçlm; öNèdöÍr$x©ur Îû ͐öDF{$# ( #sŒÎ*sù |MøBztã ö@©.uqtGsù n?tã «!$# 4 ¨bÎ) ©!$# =Ïtä tû,Î#Ïj.uqtGßJø9$# ÇÊÎÒÈ  

 

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (Q.S. Ali Imron ayat 159).

Dari ayat di atas dapat diperoleh beberapa pesan yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

Perintah untuk senantiasa berlaku lemah lembut baik dalam ucapan maupun dalam perbutan, memaafkan kesalahan yang telah diberbuat oleh orang lain, memintakan ampunan kepada Allah untuk orang lain,  bermusyawarah untuk menyelesaikan urusan yang dihadapi lalu bertawakkal

Belajar Tajwid

hukum bacaan qal-qalah

Qal-qalah artinya guncangan atau pantulan suara dengan tiba-tiba sehingga terdengar suara membalik atau terdengar getaran.

Huruf-huruf qalqalah

Huruf Qal-qalah ada 5 yaitu: Ba (ب), Jim ( ج), Dal ( د), Tho ( ط), dan Qof (ق )

Jenis-Jenis Qalqalah

Qalqalah terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

                              1)            Qal-qalah sughro. Qal-qalah sughro  terjadi apabila ada salah satu huruf Qal-qalah dalam kalimat bahasa arab bertanda sukun asli contoh : لَا تَقۡنَطُواْterdapat huruf qof yang berkharokat sukun

                              2)            Qal-qalah Kubro Qalqalah kubro terjadi apabila ada salah satu huruf Qal-qalah berharokat sukun karena waqof (berhenti) contoh :

ÆlrçŽã9ø9$# ÏN#sŒ ä!$uK¡¡9$#ur terdapat huruf jim sukun asli

 

Beriman kepada hari akhir

Dalil Naqli adanya hari akhir

Dalil atau bukti yang menunjukkan bahwa  hari akhir itu ada, dapat dijumpai di dalam ayat-ayat al-quran dan  al-hadis. Beberapa dalil tentang adanya hari akhir dapat dibaca dalam keterangan ayat dan hadis berikut ini:

           Al-Qur’an  surat an-Nisa/4:136

$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä (#qãYÏB#uä «!$$Î/ ¾Ï&Î!qßuur É=»tFÅ3ø9$#ur Ï%©!$# tA¨tR 4n?tã ¾Ï&Î!qßu É=»tFÅ6ø9$#ur üÏ%©!$# tAtRr& `ÏB ã@ö6s% 4 `tBur öàÿõ3tƒ «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur ÏQöquø9$#ur ̍ÅzFy$# ôs)sù ¨@|Ê Kx»n=|Ê #´Ïèt/ ÇÊÌÏÈ  

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. an-Nisa/4:136)

Dalil Naqli Kepastian Adanya Hari Akhir

       Al-Qur’an  surat al-hajj/22:7

¨br&ur sptã$¡¡9$# ×puŠÏ?#uä žw |=÷ƒu $pkŽÏù žcr&ur ©!$# ß]yèö7tƒ `tB Îû Íqç7à)ø9$# ÇÐÈ  

“ dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur”(al-quran surat al-hajj/22:7).

 Al-Qur’an surat Thoha/20:15

¨bÎ) sptã$¡¡9$# îpuŠÏ?#uä ߊ%x.r& $pkŽÏÿ÷zé& 3tôfçGÏ9 @ä. ¤§øÿtR $yJÎ/ 4Ótëó¡n@ ÇÊÎÈ  

“Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan”(al-quran surat Toha/20:15).

 

 

Iman menurut bahasa artinya yakin, sedangkan menurut istilah, iman artinya meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan perbuatan. Hari akhir artinya hari hancurnya alam semesta, binasanya segala yang hidup, kecuali Allah Swt.. Iman kepada hari akhir diartikan sebagai keyakinan yang kuat dalam  hati bahwa alam semesta dan seluruh isinya akan mengalami kebinasaan.

Peristiwa setelah kehancuran alam semesta

1. Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan)

2. Yaumul Mahsyar( hari berkumpul)

3. Yaumul Hisab(hari perhitungan amal)

4. Yaumul Mizan(hari ditimbangnya amal)

5. Yaumul Jaza (hari pembalasan)

Hari kiamat pasti terjadi, ditandai dengan tiupan sangkakala yang akan menghancurkan seluruh alam semesta, diikuti oleh tiupan yang kedua yang menyebabkan manusia bangkit dari alam kuburnya masing-masing. Selanjutnya dikumpulkan di mahsyar untuk menjalani penghitungan dan penimbangan amal. Orang yang berat timbangan amal kebaikannya akan masuk surga dan orang yang ringan timbangan kebaikannya akan masuk neraka. Orang yang mengimani hari akhir akan mengisi kehidupan dengan iman, amal solih dan akhlak yang terpuji.

 

TATA KRAMA, SOPAN SANTUN DAN MALU

Sebelum mempelajari tentang tata krama, kita perlu mengetahui bahwa mempelajari ahlak, etika, tata krama atau sopan santun itu memiliki hikmah diantaranya :

1.      Meningkatkan derajat manusia sehingga dia dicintai oleh orang lain

2.      Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi

3.      Menuntun kebaikan

4.      Menciptakan kerukunan

5.      Manifestasi kesempurnaan iman

Tata krama adalah Tata Krama merupakan norma – norma pergaulan yang berkaitan dengan kebiasaan dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat.

Tata Krama mengandung nilai – nilai yang berlaku khusus pada daerah tertentu. Oleh karena itu, sangat mungkin tata karma satu daerah akan berbeda dengan daerah lain. Meskipun demikian, maksud dan tujuan adanya tata karma semuanya dalam rangka mewujudkan hubungan yang harmonis dan rasa tenteram di dalam kehidupan bermasyarakat.

Secara lebih rinci, tata karma meliputi tata karma dalam berkomunikasi lisan maupun tulisan, dalam bersikap dan dalam berpakaian.

      Tata Krama dalam Berkomunikasi Lisan.

Tata Krama dalam berkomunikasi lisan sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Dalam berhubungan dengan orang lain, hamper pasti melibatkan komunikasi lisan. Baik bertatap muka langsung, maupun menggunakan alat komunikasi. Cara berkomunikasi lisan dapat menjadi cerminan kepribadian seseorang.

Ta  Tata Krama Berkomunikasi di Media Sosial.

Sama halnya ketika berkomunikasi di dunia nyata, berkomunikasi di dunia maya pun harus mengedepankan sopan santun dan tata karma. Khususnya jika kita berkomunikasi dengan orang lain di jejaring social. Terkadang banyak orang yang seenaknya bermedia sosial karena merasa sah-sah saja menuliskan kata-kata tanpa bertatapan langsung dengan wajah bersangkutan. Banyak yang lupa bahwa kata-kata di media sosial juga memiliki harus dengan  tata karma harus tetap diutamakan, seperti pada memasang status atau tweet, chatting, komen, posting foto, video, link, note : tagging, follow / add dan memilih profil picture. Tata karma di dunia maya dapat membuat aktivitas social di dunia maya akan menjadi lebih nyaman karena adanya rasa saling menghargai dan menghormati di antara pengguna layanan jejaring social. Setiap pengguna layanan media social, mempunyai hak dan privasinya dan layak untuk dihargai serta dihormati.

Oleh karenanya, pilihlah kata – kata dan kalimat yang baik ketika menggunakan media social. Ketika mengunggah gambar / meme atau sejenisnya. Pahami aturan grup media sosial . Pilihlah gambar / meme yang baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain serta biasakan mencari sumber berita yang valid untuk menghindari hoax.

Ta  Tata Krama dalam Bersikap.

Tata Krama dalam bersikap juga sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Bersikap menyangkut tata cara menggunakan dan memposisikan bagian – bagian tubuh kita saat berinteraksi dengan orang lain. Bahasa tubuh terdiri atas bagaimana cara duduk, cara berdiri, cara kita menggunakan kedua tangan dan kaki, serta apa yang kita lakukan ketika berbicara dan berinteraksi dengan orang lain 

ss   Santun.

Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Ucapannya lemah lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain. Ini menjadi bagian dalam cara bersikap. Bagaimana cara kita berbicara dengan orang lain seperti yang sudah dijelaskan di tata krama berkomunikasi  .

M   Malu

Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela dan hina. Sifat malu itu terkadang merupakan sifat bawaan yang menjadikan seseorang pemalu, namun pemalu tidak selamanya baik karena bisa menyebabkan kemunduran, kurangnya sosialisasi, potensi yang tidak muncul secara maksimal. Tetapi rasa malu harus tetap ada pada jiwa setiap muslim dengn cara melakukan pembiasaan menjaga rasa malu melakukan hal buruk sebagai latihan.Untuk menumbuhkan rasa malu, perlu usaha, niat, ilmu serta pembiasaan. Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan

Mari kita perhatikan hadits berikut ini :

Artinya : Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Iman adalah pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih dan malu termasuk cabangnya iman” (H.R. Muslim)

Hadits tersebut menegaskan bahwa malu merupakan salah satu cabang iman.

Setelah membaca rangkuman diatas, silahkan kerjakan soal online di sub menu soal online yang sudah disiapkan bagi kelas 9.

0 comments:

Post a Comment