Menjelang PTS, saat ini bagi kelas VIII SMP yang paling penting untuk dipersiapkan yaitu mempelajari 3 Bab yang sudah disampaikan pada beberapa waktu lalu dengan sistem daring. Bab tentang rendah hati, hidup hemat dan sederhana, bab tentang Iman kepada kitab dan yang terakhir bab tentang miras, judi dan pertengkaran. jangan lupa untuk mengisi absensi PJJ dan jurnal harian PAI pada link berikut https://forms.gle/Yj7TR5yXuR3p3JH88 dan https://forms.gle/eND3bXeQm26mQrLP7. Berikut rangkuman 3 bab yang bisa kita jadikan sumber materi.
Bab. Rendah hati , Hemat Dan Hidup Sederhana
Pada bab ini ayat yang di pelajari adalah QS. Al Furqon ayat 63 dan Al Isra ayat 26-28. Berikut ini adalah ayatnya:
QS. Al Furqon ayat 63:
وَعِبَادُ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمۡشُونَ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ هَوۡنٗا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلۡجَٰهِلُونَ قَالُواْ سَلَٰمٗا
Artinya. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
silahkan tirukan bacaan dalam video berikut ini!
QS. Al Isra 26:
وَءَاتِ ذَا ٱلۡقُرۡبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلۡمِسۡكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرۡ تَبۡذِيرًا
Artinya: Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
QS. Al Isra 27
إِنَّ ٱلۡمُبَذِّرِينَ كَانُوٓاْ إِخۡوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِۖ وَكَانَ ٱلشَّيۡطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورٗا
Artinya: Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
QS. Al Isra 28
وَإِمَّا تُعۡرِضَنَّ عَنۡهُمُ ٱبۡتِغَآءَ رَحۡمَةٖ مِّن رَّبِّكَ تَرۡجُوهَا فَقُل لَّهُمۡ قَوۡلٗا مَّيۡسُورٗا
Artinya: Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.
Selanjutnya kita pelajari kata kunci mufrodat kedua surat yang sedang kita pelajari. Pada QS. Al Furqon 63 terdapat mufrodat kata kunci, yaitu: هَوۡنٗا = rendah hati .
hadits terkait
عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ قَالَ: قال رسول الله صلّى الله عليه
وسلّم: إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ
أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ
Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah
hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang
lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain. (HR.
Muslim)
إِنَّ اللَّهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلاَثًا
فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَأَنْ
تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَيَكْرَهُ لَكُمْ
قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ
Sesungguhnya Allah meridlai tiga hal bagi kalian dan murka
apabila kalian melakukan tiga hal. Allah ridha jika kalian menyembah-Nya dan
tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan (Allah ridla) jika kalian
berpegang pada tali Allah seluruhnya dan kalian saling menasehati terhadap para
penguasa yang mengatur urusan kalian. Allah murka jika kalian sibuk dengan
desas-desus, banyak mengemukakan pertanyaan yang tidak berguna serta
membuang-buang harta.” (HR. Muslim no.1715)
Pada materi rendah hati, kita kan belajar tentang hukum tajwid.
a. Kewajiban meyakini keesaan Allah.
b. Larangan menyembah berhala.
c.
Larangan menyebut nama
Allah dengan sia-sia.
d.
Supaya menyucikan hari
Sabtu (Sabat).
e.
Menghormati kedua orang
tua.
f.
Larangan membunuh sesama
manusia tanpa alasan yang benar.
g.
Larangan berbuat zina.
h.
Larangan mencuri.
i. Larangan menjadi saksi palsu.
j. Larangan mengambil hak orang lain.
Zabur
Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani
Al Quran
Kitab Al Qur’an merupakan kitab yang diturunkan Allah swt. Berbahasa arab yang diturunkan kepada nabi dan rasul yang terakhir yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab suci Al Qur’an diturunkan Allah swt. sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Al-Qur’an Sebagai Kitab Suci Umat Islam kmemiliki keistimewaan yaitu :
1) Al-Qur’an adalah kitab yang paling
sempurna dan penyempurna kitab-kitab sebelumnya, berlaku sepanjang masa yang
dijamin kemurniannya oleh Allah swt.
2) Al-Qur’an mengandung berbagai macam
persoalan hukum yang selalu relevan sepanjang zaman.
3) Al-Qur’an menjanjikan orang yang mampu menguasai ilmu yang terkandung dalam Al-Qur’an akan diangkat derajatnya oleh Allah swt.
4) Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa
5) Sebagai informasi kepada setiap umat
bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan caranya
masing-masing dalam menyembah Allah Swt.
6) Membaca dan mempelajari isi Al-Qur’an merupakan ibadah
Perbedaan antara kitab dan suhuf.
a. Isi kitab lebih lengkap daripada suhuf
b. Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah.
c. Kitab biasanya berlaku lebih lama daripada suhuf.
Allah Swt. telah memberikan suhuf kepada para nabi dan
Rasul pilihan-Nya, yaitu:
a.
Nabi Adam a.s menerima 10 suhuf
b.
Nabi Musa a.s menerima 10 suhuf
c.
Nabi Ibrahim a.s menerima 30 suhuf
(ada yang menyebut 10 suhuf)
d. Nabi Idris a.s menerima 30 suhuf
e. Nabi Syis a.s menerima 50 suhuf (ada yang menyebut 60 suhuf)
Larangan
Mengonsumsi Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran
Miras, judi dan pertengkaran seringkali dijadikan tempat pelarian bagi remaja yang mengalami masalah keluarga. Masalah keluarga bisa berupa kurang perhatian dari orang tua, kurangnya komunikasi dalam keluarga, atau pola pergaulan yang salah tanpa pantauan orang dewasa. Dalih ingin mencari kesenangan untuk menghindari masalah justru akan menimbulkan lebih banyak masalah saat yang didatangi adalah miras, judi dan pertengkaran. Atau ada juga remaja yang merasa hebat saat mencoba miras ataupun sejenisnya yang kini berbagai bentuk macamnya. Padahal ada bahaya yang mengancam di balik semua itu. Dan karena itu agama melarang keras. Berikut ini penjelasannya.
Al-Qur’an Surat Al-Maidah (5) ayat 90-91
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ
وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُوْنَ ٩٠ اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ
الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ
ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ ٩١
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?.” (Q.S. Al-Maidah/5:90-91)
Dalam
istilah fiqh, khamr yaitu segala macam yang memabukkan. Sebagaimana
sabda Rasulullah Saw. yang artinya: “Tiap-tiap yang memabukkan adalah khamr
dan setiap khamr adalah haram." (HR. Muslim)
Ada
beberapa jenis napza, di antaranya yaitu morfin, heroin atau putaw, kokain,
ganja, dan lain-lain.
Adapun
bahaya mengonsumsi khamr (minuman keras), antara lain sebagai berikut:
1) Jauh dari mengingat Allah Swt., hati
menjadi gelap dan keras, sehingga mudah sekali berbuat hal yang menjadi
larangan Allah Swt.
2)
Orang yang dalam kondisi mabuk ketika
beribadah tidak akan diterima oleh Allah Swt. (selama 40 hari).
3) Rusaknya jantung, liver, paru-paru,
ginjal dan saraf, serta organ bagian dalam tubuh lainnya.
4) Menyebabkan berbagai macam penyakit psikologis (gangguan jiwa), misalnya gangguan daya ingat, gangguan mental, kegagalan daya pikir. Mental menjadi labil, mudah tersinggung, dan salah paham, yang mengundang sikap benci dan permusuhan
Judi adalah segala jenis permainan dengan menggunakan uang atau harta benda lainnya sebagai taruhannya Berjudi amat besar bahayanya bagi perorangan dan masyarakat. Judi dapat merusak pribadi dan moral seseorang
Bahaya Berjudi
1) Merugikan diri sendiri dan orang lain, merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang dilakukan.
2)
Menimbulkan kemarahan dan permusuhan
dengan sesama.
3)
Menghalangi zikir dan beribadah kepada
Allah Swt.
4) Menyebabkan orang lalai dan malas
terhadap kewajiban beribadah kepada Allah Swt., diri sendiri, dan terhadap
orang lain.
5) Menimbulkan kesedihan dan penyesalan
Pertengkaran adalah persengketaan antara dua orang atau lebih karena suatu masalah dan diselesaikan dengan jalan kekerasan. Salah satu jenis pertengkaran atau perkelahian yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah perdebatan (pertengkaran dengan ucapan), tawuran, dan pengkroyokan.
Bahaya Pertengkaran
1)
Menimbulkan fitnah, kebencian dan
permusuhan.
2)
Putusnya jalinan persahabatan dan
silaturrahim.
3)
Menyulut rasa marah, dendam dan
keinginan saling menyakiti.
4) Dibenci oleh Allah Swt., dijauhkan dari ketenangan dan ketentraman.
5) Hilangnya kepekaan rasa, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai
Cara Menghindari Minuman Keras, judi dan pertengkaran
1) Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain.
2) Pilihlah pergaulan yang aman, jangan yang berbahaya.
3) Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, misalnya mengikuti pengajian, klub olah raga, kegiatan ekstrakurikuler, dan organisasi sosial.
4) Gunakan waktu sebaik mungkin. Jangan menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak terpuji.
5) Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, dan jadilah figur/sosok yang diteladani.
6) Selalu ingat, bahwa khamr akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.
7) Senantiasa beristighfar dan mohon ampunan serta perlindungan dari Allah agar tidak terjerumus perjudian.
8) Senantiasa berjuang untuk menunaikan kewajiban secara istiqomah baik terhadap Allah Swt., keluarga, maupun lingkungan.
9) Selalu bersyukur atas pemberian Allah Swt
10) Jauhilah tempat-tempat yang berpotensi digunakan untuk berjudi
11)
Menimbulkan fitnah, kebencian dan
permusuhan.
12)
Putusnya jalinan persahabatan dan
silaturrahim.
13)
Menyulut rasa marah, dendam dan
keinginan saling menyakiti.
14)
Dibenci oleh Allah Swt., dijauhkan
dari ketenangan dan ketentraman.
15)
Hilangnya kepekaan rasa, toleransi,
tenggang rasa, dan saling menghargai.
Untuk itu jauhilah perbuatan keji miras, judi dan pertengkaran apapun jenis dan namanya mulai dari diri kita masing-masing dan mulai dari sekarang. Setelah membaca rangkuman silahkan kerjakan soal online bab rendah hati, iman kepada kitab Allah dan larangan miras pada menu soal online pada blog ini.







0 comments:
Post a Comment