Guru Dan Siswa

Belajar ilmu, belajar kehidupan.

Kita Belajar

Belajar Asyik tanpa boring, belajar kreatif tanpa miskin inisiatif

Belajar Di Mana Saja

Semua sudut di alam semesta bisa menjadi tempat belajar. Belajar dengan siapapun dan dari siapapun

Laci Administrasi

Kelengkapan administrasi bagi guru salah satu faktor mempermudah tujuan pembelajaran

Sunday, 10 January 2021

Toleransi Menjadi Barang Mahal

 

Bismillahirrohmanirrohim

Selamat belajar kembali setelah istirahat sejenak libur semester 1. Semoga tetap dalam kesehatan dan keselamatan karena kita masih melaksanakan kegiatan dengan PJJ. Virus covid 19 masih belum mereda. Tapi kita tidak boleh menyerah, harus saling menjaga dan saling menguatkan.  Sambil terus berdoa semoga Allah SWT memberi pertolongan bagi kita semua untuk keluar dari krisis ini. Tiada daya upaya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan  Allah

Materi selanjutnya di semester II PAI bagi kelas 9 SMP adalah tentang toleransi dan saling menghargai. Ayat yang kita pelajari adalah Q.S. Al Hujurat/49 : 13. Bunyi ayatnya adalah:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ 

خَبِيرٞ( Q.S. Al Hujurat/49:13)

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Toleransi dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tasamuh. Secara bahasa toleransi berarti
tenggang rasa. Secara istilah, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan
antarsesama manusia

Allah Swt. menciptakan mahkluknya memang berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut merupakan sunnatullah (hukum alam) yang berlaku bagi semua makhluk-Nya. Justru dengan perbedaan itulah hidup ini menjadi indah, harmonis, dan teratur. Ibarat sebuah bangunan rumah, semua bagian dari bangunan tersebut berbeda satu sama lain.

Perbedaan agama dan keyakinan di Indonesia sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Saat ini ada enam agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Setiap agama memiliki kitab suci dan ajaran masing-masing, yang sudah barang tentu berbeda satu sama lain. Bahkan dalam satu agama pun terkadang muncul perbedaan dalam hal-hal tertentu. Namun, kita tidak boleh membesar-besarkan perbedaan tersebut, sebab hal ini akan memicu kon!ik antar umat yang seagama, dan antarumat yang berbeda agama. Kita harus menjunjung tinggi toleransi, baik toleransi antarumat yang seagama maupun dengan umat yang berbeda agama.

Pada bab ini tujuan akhir adalah kita memiliki sikap mulia yang didasarkan dari ayat diatas. Sikap mulia tersebut diantarnya:

·         Menghormati sesama umat Islam.

·         Menghormati umat agama lain

·         Cinta Damai.

·         Demokratis.

·         Menghargai perbedaan.

Untuk membentuk sikap mulia diatas, mari sejenak melihat peristiwa-peristiwa intoleransi di Indonesia. Negara kita yang memiliki banyak suku, ras dan agama. Kasus bentrok sebab perbedaan agama membuat luka bagi persaudaraan kemanusiaan dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan bangsa kita. Bahkan yang lebih menyakitkan saat ini sepanjang tahun 2020 antar muslim terjadi konflik.  Toleransi menjadi barang mahal yang sulit didapatkan. Hanya karena banyaknya orang-orang yang senang memaksakan pendapat beragamanya. Ditambah media social menjadi akses yang tidak digunakan secara bijak semakin mengikis toleransi antar umat dan sesama umat. Betapa banyak fanspage yang didalamnya komentar yang kata yang saling menyudutkan, mencaci, melabel buruk hingga mengatakan hal buruk seolah lupa bahwa kita semua bersaudara. Sudah seharusnya kita menjaga perasaan orang lain, menolong dan saling membantu dengan dasar kemanusiaan meski agama dan kepercayaan kita berbeda.

Lalu apa yang sesungguhnya harus kita perbaiki? Sesuai ayat Q.S Al Hujurat/49: 13 kita belajar,  hendaknya memahami  segala perbedaan yang telah diciptakan Allah SWT dengan cara pandang positif. Perbedaan tidak perlu dibesar-besarkan.

Toleransi antarsesama muslim berarti menghargai dan menghormati perbedaan pendapat yang ada dalam ajaran agama Islam. Misalnya, perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat salat tarawih. Sebagian umat Islam melaksanakan salat tarawih delapan rakaat ditambah tiga rakaat salat witir, sebagian yang lain melaksanakan dua puluh rakaat ditambah tiga rakaat salat witir. Kedua pendapat ini harus dihargai dan dihormati karena masing-masing memiliki dasar masingmasing. Adapun yang dimaksud toleransi kepada nonmuslim yaitu menghargai dan menghormati pemeluk agama lain untuk beribadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.  Memberi kesempatan beribadah dan hidup bermasyarakat secara tenang tanpa diganggu. Rasulullah saw. telah mencontohkan toleransi antarumat beragama, baik ketika beliau di Mekah maupun di Madinah. Di Madinah Umat Islam, Nasrani, dan Yahudi diberi kebebasan dan dijamin hak-haknya untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing.

Toleransi dilakukan pada masalah-masalah kemanusiaan, bukan  toleransi dalam bidang akidah dan ibadah. Masalah aqidah dan ibadah harus sesuai dengan agamanya masing-masing

Dalam kehidupan sehari-hari toleransi dapat diwujudkan dengan sikap-sikap
sebagai berikut.
a) Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya.
b) Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat
lain.
c) Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain.
d) Memberikan kesempatan kepada teman nonmuslim untuk berdoasesuai agamanya masing-masing.
e) Memberikan kesempatan untuk melaksana-kan ibadah bagi
nonmuslim.
f) Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah.
g) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
h) Mengadakan silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.
i) Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan atau tertimpa musibah
Kepada umat agama lain, Islam mengajarkan untuk toleransi.
Dalam Islam tidak ada ajaran supaya membenci atau memusuhi umat agama lain. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup berdampingan dalam suasana damai, rukun, dan saling. Rasulullah saw. dan umat Islam sudah mencontohkan toleransi antarumat beragama pada waktu berada di Madinah. Umat Islam, Nasrani, dan Yahudi diberi kebebasan dan dijamin hak-haknya untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing. Saat ini kita harus menyadari bahwa intoleransi tidak boleh ada di Nusantara. Agar terwujud kedamaian di Indonesia. 

Untuk menambah refensi Bab Toleransi silahkan baca buku digital  https://cendikia.kemenag.go.id/publik. Selamat belajar.

Sunday, 1 November 2020

Materi Bab Zakat Kelas 9

 




ZAKAT MENJADIKAN HATI TENANG DAN HIDUP BERKAH

Menurut bahasa  zakat artinya, subur, tumbuh, berkembang dan suci. Menurut istilah zakat artinya mengeluarkan sebagian harta guna diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima berdasarkan ketentuan syara’. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

Zakat menjadi salah satu rukun islam yang perlu dipahami dengan benar. Dalil tentang zakat dalam alquran disebutkan diantaranya pada QS.  At Taubah ayat 103

خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡ صَدَقَةٗ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٞ لَّهُمۡۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.( QS.At Taubah 103)

Ada banyak ayat yang berbicara tentang zakat, diantaranya yaitu pada QS. Al Maidah 55

إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُمۡ رَٰكِعُونَ

“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)”.(QS. Al Maidah 55)

Kalimat menunaikan zakat pada penjelasan salah satu mufassir di Indonesia yaitu Prof M. Quraisy Shihab harus diperbaiki pemahamannya. Menurut beliau menunaikan itu ketika mengeluarkan zakat, maka zakatnya diantarkan kepada yang berhak menerima. Karena itu ada badan amil zakat, yang berfungsi mengantarkan zakat ke rumah-rumah para mustakhik(orang yang berhak menerima zakat). Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kehormatan para mustahik yang bisa jadi merasa malu untuk mengambil zakat. Betapa menyenangkan hal ini ketika menjadi sebuah tata krama keharmonisan dalam islam. Saling menjaga kehormatan antar personal. Hal ini berlaku juga pada sedekah atau memberi. Inilah akhlak Islam dalam berbagi.

Jenis-Jenis Zakat

Zakat terbagi menjadi dua, yaitu:

1.      Zakat fitrah

Zakat fitri /zakat fitrah adalah zakat jiwa yang diwajibkan atas setiap diri muslim yang hidup pada bulan ramadhan. Hukum Zakat fitri Zakat fitri hukumnya wajib bagi yang mampu

Syarat wajib zakat fitri

                           1)     Beragama Islam

                           2)     Hidup pada bulan Ramadhan

                           3)     Memiliki harta

Rukun zakat fitri

                           1)     Niat

                           2)     Muzakki

                           3)     Mustahiq

                           4)     Bahan makanan pokok

Ketentuan Zakat fitri

a.       Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

b.      Kualitas beras atau makanan pokok disesuaikan dengan kualitas beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.

c.       Zakat fitri ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

d.      Zakat fitri disalurkan paling lambat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.

2.      Zakat maal

Zakat maal adalah zakat yang harus dikeluarkan seorang muslim jika asset atau hartanya telah mencapai nishob setara dengan emas 85 gram yang telah berjalan selama setahun. Hukum zakat mal wajib bagi orang-orang muslim yang telah memenuhi syarat.

Syarat Wajib Zakat Mal

Harta wajib dizakati jika telah memenuhi syarat-syarat berikut ini:

                                                                    1.            Milik penuh

                                                                    2.            Halal

                                                                    3.            Telah mencapai nisab

                                                                    4.            Haul (telah dimiliki selama satu tahun)

Didalam bab zakat kita akan akrab dengan kata nishob. Nishob adalah batas ukuran harta yang wajib dizakati. Harta yang perlu dizakati harus dihitung telah berjalan selama satu tahun atau I khaul. Maksudnya adalah waktu terhitung dari dimulainya sebuah usaha yang memiliki pendapatan bersih yang sudah mencapai nishob.

Rukun Zakat

        1)     Niat

        2)     Muzakki (orang yang mengeluarkan zakat)

        3)     Mustahiq (orang yang akan menerima zakat)

        4)     Ada harta yang akan dizakati

Jenis-Jenis Harta yang Harus Dikeluarkan Zakatnya

Harta yang yang harus dikeluarkan zakatnya meliputi:

No

Nama Harta

Nishab

Kadar zakat

1

Emas

85 gram

2,5 %

2

Perak

595 gram

2,5 %

3

Logam mulia lainnya

85 gram

2,5 %

4

Uang Tabungan

Setara 85 gram emas

2,5 %

5

Surat berharga

Setara 85 gram emas

2,5 %

6

Perniagaan

Setara 85 gram emas

2,5 %

7

Pertanian, perkebunan dan kehutanan

653 kg gabah

10 % Jika tadah hujan, 5 % jika memerlukan irigasi dan pembiayaan

8

Perikanan

Setara 85 gram emas

2,5 %

9

Hasil pertambangan

Setara 85 gram emas

2,5 %

10

Usaha dan Industri

Setara 85 gram emas

2,5 %

11

Pendapatan dan jasa/ Profesi

Setara 653 kg gabah  atau 524 kg beras

2,5 %

12

Rikaz/ barang temuan

Tidak ada nishab

20 % atau 1/5

13

Kambing

40-120 ekor

1 ekor (2 tahun)

 

 

121-200 ekor

2 ekor (2 tahun)

 

 

201-399 ekor

400 ekor

3 ekor (2 tahun)

4 ekor (2 tahun)

14

Sapi

30-39 ekor

1 ekor (1 tahun lebih)

 

 

40-59 ekor

1 ekor (2 tahun)

 

 

60-69 ekor

2 ekor (1 tahun)

15

Unta

5-9  ekor

1 ekor kambing (2 th)

 

 

10-14 ekor

2 ekor kambing (2 th)

 

 

15-19 ekor

3 ekor kambing (2th)

 

 

20-24 ekor

4 ekor kambing (


Mustahiq Zakat

            1)     Fakir(orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari2)

             2)     Miskin(orang yang memiliki pekerjaan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan sehar2)

             3)     Amil(orang yang bertugas membagikan zakat dari muzakki)

             4)     Mu'allaf(orang yang baru masuk isla)

             5)     Riqob (memerdekakan budak)

             6)     Ghorim (orang-orang yang terlilit hutang hingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup)

             7)     Sabilillah (orang yang berjuang untuk jalan Allah)

             8)     Ibnu Sabil (orang  yang sedang dalam perjalanan)

Penjelasan diatas dikuatkan dengan dalil Alquran, yaitu di QS. At Taubah 60:

ِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱلۡعَٰمِلِينَ عَلَيۡهَا وَٱلۡمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمۡ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَٱلۡغَٰرِمِينَ وَفِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِۖ فَرِيضَةٗ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٞ

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” QS. At Taubah 60.

Hikmah Zakat Fitri

Pelaksanaan zakat fitri bertujuan:

                           1)     Melaksanakan perintah  Allah dan Rasulullah saw.

                           2)     Memberi makan kepada orang miskin

                           3)     Membersihkan jiwa setelah melaksanakan ibadah selama ramadhan

                           4)     Menggembirakan orang-orang miskin pada hari raya idul fitri

 

Selanjutnya silahkan kerjakan tugas berikut ini!

1.      1.Lakukan simulasi zakat maal dengan cara mengambil 2,5 % uang jajan lalu berikan penyisihan uang jajan tersebut diberikan kepada orang lain yang tergolong mustahik. Bisa keluarga atau tetangga!

2.      Kerjakan link berikut! bit.ly/Jurnalkegiatanzakat

bi